Nama Kelompok :
1.
Wardatul
Yunita Tikasari 122074024
2.
Puji
Astuti 122074027
3.
Rochma
Wahyu S.W.L 122074031
4.
Zhanen
A’rofah Wakhid 122074210
5.
Ayu
Faidza Azmi 122074214
Fakultas Bahasa
dan Seni
Fakultas Bahasa dan Seni merupakan
salah satu Fakultas yang dimiliki oleh Universitas Negeri Surabaya. Berdasarkan
letak geografis, FBS terletak di perbatasan kota Surabaya dan Gresik tepatnya
di Jalan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya dengan kode pos 60213.
FBS memiliki letak yang strategis karena FBS terletak diantara kawasan
perumahan elit di daerah Citra Land. Selain itu akses transportasi menuju FBS
mudah dijangkau dengan menggunakan berbagai macam kendaraan umum seperti lyn G
atau lyn JM. Lingkungan sekitar FBS dekat dengan pemukiman warga yang
memberikan fasilitas-fasilitas yang menunjang aktivitas mahasiswa. Diantaranya
adalah fasilitas penyewaan tempat tinggal (kos-kosan dan kontrakan), tersedia
banyak tempat makan yang murah dan sesuai dengan kantong mahasiswa, akses
pelayanan internet (warnet) dan tempat fotokopi yang sangat membantu para
mahasiswa FBS.
Fakultas
Bahasa dan Seni (FBS) memiliki visi sebagai institusi keilmuan, kependidikan,
dan kebudayaan terunggul. FBS juga memiliki empat misi yaitu: (1) menciptakan
tradisi ilmiah dengan peningkatan kualitas pengajaran, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat; (2) mengembangkan relasi humanis antarcivitas akademika yang
bersifat dialogal partisipatif dalam ketulusan dan keterbukaan; (3)
mengoptimalkan sumber daya kelembagaan dan sumber daya manusia; (4)
mempertahankan identitas nasional untuk pengembangan karakter bangsa dan
perintisan pusat kebudayaan. Struktur organisasi FBS terdiri dari dekan sebagai
pemimpin tertinggi di Fakultas yang saat ini dijabat oleh Prof. Dr. Septia
Yuana, M.A. Di bawah jabatan dekan terdapat tiga jabatan pembantu dekan, masing-masing
yaitu Dr. Subandi, M.Litt. selaku Pembantu Dekan I (PD I), Dra. Sri Wahyu
Widayati, M. Si. selaku Pembantu Dekan II (PD II) dan Drs. Benny Herawanto S,
M.Psi. selaku Pembantu Dekan III (PD III). PD I menaungi masing-masing kepala
jurusan (Kajur) yang ada di Fakultas bahasa dan Seni. PD II menaungi Kepala
bagian Tata Usaha (Kabag TU) yang di dalamnya terdapat Kasubag Kemahasiswaan,
Kasubag Kepegawaian dan Keuangan, Kasubag Pendidikan, Kasubag Umum dan
Perlengkapan.
Dalam
Fakultas Bahasa dan Seni terdapat delapan jurusan, diantaranya S-1 Pendidikan
Bahasa dan Sastra Inggris, S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, S-1
Pendidikan Bahasa dan Sastra Jerman, S-1 Pendidikan Bahasa Jepang, S-1
Pendidikan Bahasa Daerah, S-1 Pendidikan Seni, Drama, Tari, dan Musik
(Sendratasik), S1-Pendidikan Seni Rupa dan D-3 Desain Grafik (SRDG) dan yang
terakhir S-1 Bahasa Mandarin. Jurusan-jurusan tersebut dibagi dalam beberapa
gedung yang berbeda, mulai dari T-1 hingga T-11.
Gedung
T-1 ditempati oleh Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah, Pendidikan Bahasa Jepang,
Pendidikan Bahasa dan Sastra Jerman. Pendidikan Bahasa Daerah terletak di
gedung T-1 lantai 1, di lantai ini disertai fasilitas kamar mandi, ruang dosen
dan kantor TU. Pendidikan Bahasa dan Sastra Jerman terletak di gedung T-1
lantai 2, Pendidikan Bahasa dan Sastra Jerman memiliki Koperasi Mahasiswa
(Kopma) yang dikelolah oleh mahasiswa itu sendiri. Sedangkan gedung T-1 lantai
3 ditempati oleh Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang, di lantai ini dilengkapi
fasilitas kamar mandi, dan ruang dosen.
Gedung
T-2 terdiri dari tiga lantai. Lantai satu terdapat beberapa ruang kelas yang
biasanya digunakan oleh mahasiswa jurusan Mandarin. Pada lantai ini juga
terdapat beberapa fasilitas yang ditawarkan yaitu Laboratorium Mandarin, kamar
mandi umum, ruang himpunan mahasiswa jurusan Mandarin dan gudang penyimpanan barang. Pada lantai dua
terdapat ruang kesekretariatan Tata Usaha FBS, Ruang Dekan, Ruang Administrasi,
Laboratorium komputer, Ruang Micro
Teaching dan kamar mandi khusus dosen. Sedangkan di lantai tiga terdapat
Auditorium Prof. Dr. Leo Indra Ardiana yang biasanya ruangan ini digunakan
untuk berbagai acara kemahasiswaan seperti seminar, pelatihan, dan lain-lain.
Selain itu pada lantai ini disertai fasilitas kamar mandi umum.
Gedung
T-3 ditempati oleh Jurusan Seni Rupa dan Desain Grafis (SRDG) yang dilengkapi
berbagai fasilitas, diantaranya adalah kamar mandi, koperasi mahasiswa (Kopma),
ruang seni patung, ruang seni kriya, dan sebagainya.
Gedung
T-4 terdiri dari tiga lantai. Masing-masing lantai dihuni oleh sebagian
mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan sebagian lagi
dihuni oleh mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris. Di lantai satu terdapat fasilitas kamar mandi,
perpustakaan jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, ruang Himpunan Mahasiswa
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMJBSI), Lab. Bahasa dan Sastra
Inggris, dan koperasi mahasiswa yang dikelolah oleh mahasiswa jurusan Bahasa
dan Sastra Indonesia. Pada lantai dua juga dilengkapi dengan berbagai
fasilitas, diantaranya ruang dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
ruang dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris, kamar mandi dosen, ruang tata
usaha, ruang kelas Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA), ruang Kepala Jurusan
(Kajur) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, ruang himpunan mahasiswa
jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris, Koperasi mahasiswa yang dikelola
oleh mahasiswa jurusan Bahasa Inggris, Serta ruang tata usaha masing-masing
jurusan. Sedangkan, pada lantai tiga terdapat beberapa ruang kelas yang dihuni
oleh sebagian mahasiswa jurusan pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris, selain itu, terdapat studio sastra
jurusan Bahasa Indonesia dan Gudang penyimpanan barang.
Gedung
T8 terdiri dari tiga lantai. Lantai satu berisi beberapa ruang kelas yang
dihuni oleh mahasiswa jurusan Bahasa Inggris, Mandarin, dan Jepang. Selain itu,
pada lantai satu disertai fasilitas kamar mandi umum serta gudang penyimpanan
barang. Pada lantai dua ditempati oleh mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris. Pada lantai ini, juga terdapat fasilitas kamar mandi. Lantai
tiga dihuni oleh mahasiswa Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Gedung
T11 terdiri dari tiga lantai. Lantai satu ditempati oleh program studi (Prodi)
Seni, Drama, Tari, Musik (Sendratasik). Dalam gedung Sendratasik terdapat ruang
kelas, ruang latihan, dan himpunan mahasiswa prodi Sendratasik. Sedangkan pada
lantai dua, terdapat ruang kelas dan auditorium pentas mahasiswa.
Fakultas
Bahasa dan Seni dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang menunjang aktivitas
mahasiswa FBS antara lain, tempat parkir depan, tempat parkir belakang serta
tempat parkir khusus dosen, lapangan futsal yang berada di depan gedung T1,
joglo yang biasa digunakan mahasiswa untuk melakukan berbagai aktivitas
kemahasiswaan seperti, pameran dan pentas seni, gazebo yang berfungsi sebagai
tempat yang biasanya digunakan mahasiswa untuk sekadar mengobrol, nongkrong sambil mengerjakan tugas,
Kantin FBS yang di dalamnya terdapat sembilan kios yang menyediakan aneka macam
makanan dan minuman, perpustakaan fakultas yang terletak tepat di atas kantin Fakultas
Bahasa dan Seni, mushola yang bertingkat dua yang digunakan mahasiswa muslim
untuk melakukan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya.
Di
depan gedung T-1 terdapat lapangan futsal. Lapangan ini biasanya digunakan oleh
mahasiswa untuk melakukan olahraga baik itu futsal, volly, dan sebagainya. Selain
untuk berolahraga dengan kelompoknya sendiri, lapangan ini juga dipergunakan
untuk mengadakan pertandingan olahraga tingkat fakultas. Namun terkadang tak
hanya mahasiswa Unesa sendiri yang menggunakan lapangan futsal ini, orang-orang
di luar Unesa juga sering terlihat bermain sepak bola di situ. Lapangan futsal
FBS ini tidak seperti lapangan kebanyakan yang menggunakan rumput. Lapangan ini
menggunakan plesteran. Di setiap sisi
lapangan terdapat dinding bata kira-kira setinggi 50 cm di tambah kawat besi
sebagai pagar.
Di
sebelah lapangan futsal FBS terdapat lapangan parkir sepeda motor di bawah dan
mobil di atas. Parkir depan FBS cukup besar untuk menampung sepeda motor mahasiswa-mahasiswa
Unesa. Terletak persis di depan gedung T-1. Parkir motor ini hanya memiliki
satu tempat masuk dan keluar. Pintu masuk parkiran dijaga oleh seorang yang
bertugas mengawasi sambil berjaga di posnya. Tempat parkir ini, tidak hanya
digunakan sebagai tempat parkir saja. Ketika Pengenalan Kehidupan Kampus
Mahasiswa Baru (PKKMB), lapangan ini digunakan untuk mengumpulkan mahasiswa
baru guna pengondisian lapangan. Di sisi atas terdapat parkir mobil. Kebanyakan
mobil yang di parkir di situ merupakan kendaraan miliki dosen. Tapi mahasiswa,
orang-orang kantin atau tamu FBS yang mengendarain mobil juga parkir di situ. Tempat
parkir mobil ini tidak seberapa besar karena mayoritas orang-orang Unesa
mengendarai sepeda motor. Tidak seperti tempat parkir sepeda motor, tempat
parkir mobil ini hanya berkapasitas dua shaf saja.
0 komentar:
Posting Komentar