PKM
Program Kreativitas Mahasiswa
Program Kreativitas Mahasiswa
Nama Kelompok 4 :
1.
Afika Nur Aini 122074001
2.
Wisnu Adhika Tyas 122074023
3.
Indriani Putri Lestari 122074029
4.
Sony Ady Prastyo
122074212
5.
M. Yasin Nur Hidayat 122074036
PKM merupakan salah satu bentuk upaya yang
dilakukan Direktorat Peneliian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M), Ditjen
Dikti dalam meningkatkan kualitas peserta didik (mahasiswa) di Perguruan Tinggi.
Agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemapuan Akademis dan
atau professional yang dapat menerapkan, mengemabngakn dan menyebarkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan atau kesenian serta memperkaya Budaya Nasional.
Sejak tahun 2001
kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang selama
ini sarat dengan partisipasif dari mahasiswa. Diintegrasikan kedalam satu
wahana yang diberi nama Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
PKM dikembangkan untuk
mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi
berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi. Dalam
rangka mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendikiawan, wirausahawan serta
berjiwa mandiri dan arif, mahasiwa diberi peluang untuk mengimplementasikan
kmampuan keahlian, sikap, dan tanggung jawab. Membangun kerjasama tim maupun
mengembangkan kemandirian yang ditawarkan dalam PKM yakni:
1.
PKM-Penelitian (PKM-P);
2.
PKM Penerapan Teknologi (PKM-T);
3.
PKM Kewirausahaan (PKM-K);
4.
PKM Pengabdian kepada Masyarkat (PKM-M);
5.
PKM Penulisan Ilmiah (PKM-I).
PKM di atas memunyai
persyaratan yang harus dipenuhi untuk menunjang keberhasilan pengusul.
Persyaratan tersebut memiliki kriteria yang berbeda dalam setiap bidangnya,
yakni:
1. PKMP
a.
Inti kegiatan à Karya kreatif dan inovatif dalam penelitian.
b.
Materi kegiatan à Sesuai dengan bidang ilmu dan lintas bidang
dianjurkan.
c.
Strata pendidikan à Diploma dan S1
d.
Jumlah anggota à 3—5 orang
e.
Alokasi pendanaan à Biaya maksimal Rp 10.000.000,00
f.
Laporan akhir à Hasil Kerja
g.
Luaran à Artikel, paten
2. PKMT
a.
Inti kegiatan à Karya kreatif dan inovatf dalam menciptakan
karya teknologi,
b.
Materi kegiatan à Sesuai dengan bidang ilmu dan lintas bidang
dianjurkan.
c.
Strata pendidikan à Diploma dan S1
d.
Jumlah anggota à 3—5 orang
e.
Alokasi pendanaan à Biaya maksimal Rp 10.000.000,00
f.
Laporan akhir à Hasil Kerja
g.
Luaran à Paten, model desain, piranti lunak, jasa, dan
artikel.
3. PKMK
a.
Inti kegiatan à Karya kreatif dan inovatif dalam membuka
peluang usaha.
b.
Materi kegiatan à Sesuai dengan bidang ilmu atau yang relevan.
c.
Strata pendidikan à Diploma dan S1
d.
Jumlah anggota à 3—5 orang
e.
Alokasi pendanaan à Biaya maksimal Rp 10.000.000,00
f.
Laporan akhir à Hasil Kerja
g.
Luaran à Barang dan jasa komersial serta artikel.
4. PKMM
a.
Inti kegiatan à Karya kreatif dan inovatif dalam membantu
masyarakat.
b.
Materi kegiatan à Sesuai dengan bidang ilmu atau yang relevan.
c.
Strata pendidikan à Diploma dan S1
d.
Jumlah anggota à 3—5 orang
e.
Alokasi pendanaan à Biaya maksimal Rp 10.000.000,00
f.
Laporan akhir à Hasil Kerja
g.
Luaran à Jasa, desain, barang, dan artikel.
5. PKMKC
a.
Inti kegiatan à Karya kreatif dan inovatif dalam IPTEKS.
b.
Materi kegiatan à Sesuai dengan bidang ilmu atau yang relevan.
c.
Strata pendidikan à Diploma dan S1
d.
Jumlah anggota à 3—5 orang
e.
Alokasi pendanaan à Biaya maksimal Rp 10.000.000,00
f.
Laporan akhir à Hasil Kerja
g.
Luaran à Sistem, desain, barang, prototipe, dan
artikel.
6. PKM-AI
a.
Inti kegiatan à Karya kreatif dan inovatif dalam penulisan
artikel ilmiah.
b.
Materi kegiatan à Karya kelompok yang telah dilaksanakan.
c.
Strata pendidikan à Diploma dan S1
d.
Jumlah anggota à 3—5 orang
e.
Alokasi pendanaan à Intensif Rp 3.000.000,00
f.
Laporan akhir à Artikel
g.
Luaran à Artikel ilmiah
7. PKM-GT
a.
Inti kegiatan à Karya tulis dalam penuangan gagasan/ide
kreatif.
b.
Materi kegiatan à Karya kelompok.
c.
Strata pendidikan à Diploma dan S1
d.
Jumlah anggota à 3—5 orang
e.
Alokasi pendanaan à Intesif Rp 3.000.000,00
f.
Laporan akhir à Artikel
g.
Luaran à Gagasan kreatif yang tertulis dalam artikel.
Sejak tahun 2009, DP2M
mengelola 6 PKM, yakni 5 PKM sebagaimana tersebut diatas, ditambah dengan
PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT). PKM-GT sebelumnya bernama Kompetisi Karya Tulis
Mahasiswa (KKTM). Karena sifatnya yang identik dengan PKM-I, KKTM selanjutnya
dikelola bersama-sama dengan PKM-I dalam PKM-KT. Dengan demikian di dalam
PKM-KT terkandung 2 program penulisan yakni: PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan
PKM Gagasan Terulis (PKM-GT).
PKM-I atau sekarang
disebut PKM-AI merupakan artikel hasil kegiatan, tidak lagi ditampilkan dalam
PIMNAS, namun dimuarakan pada Jurnal Ilmiah. Sedangkan PKM-GT yang berpeluang
didiskusikan di dalam forum terbuka, diposisikan sebagai pengganti PKM-AI di
PIMNAS. Namun sejak tahun 2011, jumlah bidang PKM bertambah menjadi 7 dengan
terbitnya bidang PKM-KARSACIPTA.
Berikut merupakan
uaraian pelaksanaan 7 jenis kegitan PKM yang masing-masing memiliki teknis
berbeda, yakni:
1. PKM-P
Merupakan program
penelitian yang bertujuan antara lain: 1) Untuk mengidentifikasi faktor penentu
mutu produk; 2) Menemukan hubungan sebab akibat antara dua atau lebih faktor,
3) Menguji cobakan sebuah bentuk atau peralatan; 4) Meumusakn metode
pembelajaran; 5) Melakukan inventarisasi sumber daya; 6) Memodifikasi produk
eksisting; 7) Mengidentifikasi senyawa kimia di dalam tanaman; 8) Menguji
khasiat ekstrak tanaman; 9) Merumuskan teknik pemasaran; 10) Survei kesehatan
anak jalanan; 11) Metode pembelajaran aksara Bali di siswa sekolah dasar; 12)
Laju pertumbuhan ekonomi di sentra kerajinan Kasongan; 13) Faktor penyebab
tahayul yang mewarnai perilaku masyarkat Jawa dan lain-lain kegiatan yang
memiliki tujuan semcam itu.
2. PKM-T
Merupakan program
bantuan teknologi (mutu bahan baku, prototipe model, peralatan atau proses
produksi, pengolahan limbah, system jaminan mutu dan lain-lain) atau manajemen
(pemasaran, pembukuan, status usaha, dan lain-lain) atau lainnya bagi industri berskala mikro atau kecil (industry
rumahan, pedagang kecil atau koperasi) dan menengah yang menyangkut kepentingan
masyarakat luas dan sesuai dengan kebutuhan calon mitra program. Mitra program
yang dimaksud dalam hal ini adalah kelompok masyarakat yang di nilai produktif.
PKMT mewajibkan
mahasiswa bertukar pikiran dengan mitra terlebih dahulu, karena produk PKMT
merupakan solusi atas persoalan prioritas mitra. Dengan demikian, di dalam usul
program harus dilampirkan Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasam dari Mitra pada
kertas bermaterai Rp 6.000,00.
3. PKM-K
Merupakan program
penembangan keterampilan mahasiswa dalm berwirausaha dan berorientasi pada
profit. Komoditas usaha yang dihasilkan dapat berusaha barang atau jas yang
selanjutnya merupakan salah satu modal dasar mahasiswa berwirausaha dan
memasuki pasar. Jadi pemeran utama berwirausaha dalam hal ini adalah mahasiswa,
bukan masyarakat, ataupaun mitra lainnya.
4. PKM-M
Merupakan program
bantuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam upaya peningkatan kinerja,
membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan, penguatan
kelembagaan masyarakat, sosialisasi penggunaan obat secara rasional, pengenalan
dan pemahaman aspek hukum adat, upya penyembuhan buta aksara dan lian-lain bagi
masyarakat baik formal maupunn non-formal, yang sementara ini dinilai kurang
produktif. Diisyaratkan dalam usulan program ini adanya komitmen bekerjasama
secara tertulis dari komponen masyarakat yang akan dibantu/menjadi khayalak
sasaran.
5. PKM-KC
Merupakan program
penciptaan yang didasari atas karsa dan nalar mahasiswa, bersifat konstruktif,
serta menghasilkan suatu system, desain, model/barang atau prototipe, dan
sejenisnya. Karya cipta tersebut mungkin belum memberikan nilai kemanfaatan
langsung bagi pihak lain.
6. PKM-AI
Merupakan program
penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari suatu kegiatan mahasiswa dalam
bidang pendidikan, penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang telah
dilakukannya sendiri, misalnya: studi kasus, praktek lapang, KKN, PKM, magang,
dan lian-lain.
7. PKM-GT
Merupakan program penulisan artikel ilmiah
yang bersumber dari idea tau gagasan kelompok mahasiswa. Gagasan yang
dituliskan mengacu kepada isu aktual yang ada di masyarakat dan memerlukan
solusi hasil karya piker yang cerdas dan realistik.
Dalam upaya
mengefesiensikan proses penilaian dan penyediaan reviewer, maka seluruh usulan akan dikelompokan kedalam
masing-masing bidang PKM yang dituju (-P, -T, -M, -KC, -KT). Selanjutnya setiap
usulan dalam setiap bidang PKM dikelompokkan lagi ke dalam tujuan bidang ilmu,
yakni:
1.
Bidang Kesehatan, yang meliputi: Farmasi, Gizi,
Kebidanan, Kedokteran, Kedoketran Gigi, Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, dan Psikologi.
2.
Bidang Pertanian, yang meliputi: Kedokteran Hewan,
Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pertanian, Peternakan, dan Teknologi Pertanian.
3.
Bidang MIPA, yang meliputi: Astronomi, Biologi,
Geografi, Fisika, Kimia, dan Matematika.
4.
Bidang Tenologi dan Rekayasa, yang meliputi:
Informatika, Teknik, dan Teknologi Pertanian.
5.
Bidang Sosial dan Ekonomi, yang meliputi: Agrobisnis
(Pertanian), Ekonomi, Ilmu Soisal, dan Ilmu Politik.
6.
Bidang Humanira, yang meliputi: Agama, Bahasa, Budaya,
Filsafat, Hukum, Sastra, dan Seni.
7.
Bidang Pendidikan, yang meliputi: Program Studi Ilmu
Pendidikan di bawah Fakultas Kependidikan.
Untuk bidang ilmu yang
lain yang belum termasuk dalam pengelompokan bidang ilmu di atas, pengusul
dapat memilih kelompok bidang ilmu yang terdekat. Perlu diketahu bahwa
pengelompokan bidang ilmu tesebut tidak ada hubungannya dengan kuota jumlah
proposal yang didanai tetapi akan digunakan sebagai salah satu dasar
pertimbangan kedekatan bidang reviewer dengan
usulan yang akan dievaluasi baik dalam seleksi proposal, pelaksanaan PKM,
maupun penjurian PIMNAS.
0 komentar:
Posting Komentar