Jumat, 14 Maret 2014

Engkau, Matahari

            Ibu, Engkau Matahari pada kehidupanku dan keluargamu. Berharga sekali kehadiranmu Ibu. Seperti halnya matahari yang sesungguhnya, apabila tidak maka kehidupan bumi pun akan disangsikan kehadiran. Engkau juga begitu, tanpa kehadiranmu Aku anakmu tak akan pernah hadir di dunia ini sebagai buah hatimu. Buah hatimu yang Aku yakin sangat Engkau cintai dan sayangi.

Ruqoiyah, 45 tahun umurmu. Dengan ciri-ciri tinggi, gendut, serta senyum manis. Itula gambaran fisik yang Aku simpulkan. Tapi tu tak penting, yang penting Engkau adalah Ibuku yang sayang sama Aku. Sebenarnya aku belum pernah mengatakan terimah kasih dengan sungguh-sungguh kepadamu bu.. Entah Aku malu atau apa.  Sebenarnya yang ingin Aku katakan adalah sebuah kalimat yang sederhana yanitu “ terimah kasih bu... untuk segalahnya.

Baiklah di sini aku ingin mengatakan apa yang ingin aku katakan. Lebih dari itu, Aku akan berusaha akan mengatakannya padamu juga. “Ibu... terimah kasih telah melahirkan Aku di dunia. Sembilan bulan Ibu mengandungku, setelah itu mempertaruhkan nyawa melahirkan. Aku tau betul menurut ceritamu dari ketiga anakmu, Ku adalah anakmu yang paling sulit Ibu lahirkan dalam proses persalinan. Huh... alangkah membuat susahnya Aku bu, bahkan pada masa awal Aku adadi dunia ini. Menyesalkah Engkau bu...? Sakitkah Engkau bu..? Maaf ya..”.

            Masih banyak yang ingin aku katakan padamu bu...”Terimah kasih telah merawat Aku selama 20 tahun umurku. Juga telah merawat kakak dan adik yang sangat Aku sayangi juga sepertimu. Tak pernah lupa Ibu selalu menjaga Aku, saat Aku saki dan susah, saat sedih mengalami kegagalan. Mengajariku kebaikan dan agama, serta selalu memenuhi permintaanku.

            Aku sadar belum mampu membalas semua apa yang Ibu lakukan padaku. Maka dari itu, sehatlah selalu, jangan pernah sakit, berumurlah yang panjang, tetaplah bersama-sama kami lebih lama...lama...dan lama Tungguhlah Aku, kakak, dan adik menjadi wanita-wanita yang sukses, yang akan membanggakanmu. Serta membalas semua semua perbuatanmu, kasih sayangmu pada aku. Tungguh ya Ibu tercinta. Ya Allah Ya Rabbi aku yakin Engkau mendengar do’a ku.

“Tulisan ini aku persembahkan kepada Ibuku, Ruqoiyh yang ada di rumah. Sehat selalu...:*”
Dari anakmu Uzlifatur Rohmah/ 122074213 PA 2012

0 komentar:

Posting Komentar