Ibu, Engkau Matahari pada kehidupanku dan keluargamu. Berharga
sekali kehadiranmu Ibu. Seperti halnya matahari yang sesungguhnya, apabila
tidak maka kehidupan bumi pun akan disangsikan kehadiran. Engkau juga begitu,
tanpa kehadiranmu Aku anakmu tak akan pernah hadir di dunia ini sebagai buah
hatimu. Buah hatimu yang Aku yakin sangat Engkau cintai dan sayangi.
Ruqoiyah, 45 tahun umurmu. Dengan ciri-ciri tinggi, gendut, serta senyum
manis. Itula gambaran fisik yang Aku simpulkan. Tapi tu tak penting, yang penting
Engkau adalah Ibuku yang sayang sama Aku. Sebenarnya aku belum pernah
mengatakan terimah kasih dengan sungguh-sungguh kepadamu bu.. Entah Aku malu
atau apa. Sebenarnya yang ingin Aku
katakan adalah sebuah kalimat yang sederhana yanitu “ terimah kasih bu... untuk
segalahnya.
Baiklah di sini aku ingin mengatakan apa yang ingin aku katakan. Lebih dari
itu, Aku akan berusaha akan mengatakannya padamu juga. “Ibu... terimah kasih
telah melahirkan Aku di dunia. Sembilan bulan Ibu mengandungku, setelah itu
mempertaruhkan nyawa melahirkan. Aku tau betul menurut ceritamu dari ketiga
anakmu, Ku adalah anakmu yang paling sulit Ibu lahirkan dalam proses persalinan.
Huh... alangkah membuat susahnya Aku bu, bahkan pada masa awal Aku adadi dunia
ini. Menyesalkah Engkau bu...? Sakitkah Engkau bu..? Maaf ya..”.
Masih banyak yang ingin aku katakan padamu bu...”Terimah
kasih telah merawat Aku selama 20 tahun umurku. Juga telah merawat kakak dan
adik yang sangat Aku sayangi juga sepertimu. Tak pernah lupa Ibu selalu menjaga
Aku, saat Aku saki dan susah, saat sedih mengalami kegagalan. Mengajariku
kebaikan dan agama, serta selalu memenuhi permintaanku.
Aku sadar belum mampu membalas semua apa yang Ibu lakukan
padaku. Maka dari itu, sehatlah selalu, jangan pernah sakit, berumurlah yang
panjang, tetaplah bersama-sama kami lebih lama...lama...dan lama Tungguhlah
Aku, kakak, dan adik menjadi wanita-wanita yang sukses, yang akan
membanggakanmu. Serta membalas semua semua perbuatanmu, kasih sayangmu pada
aku. Tungguh ya Ibu tercinta. Ya Allah Ya Rabbi aku yakin Engkau mendengar do’a
ku.
“Tulisan ini aku persembahkan kepada Ibuku,
Ruqoiyh yang ada di rumah. Sehat selalu...:*”
Dari anakmu Uzlifatur Rohmah/ 122074213 PA 2012
0 komentar:
Posting Komentar