Sabtu, 15 Maret 2014

SENANDUNG ANANDA


SENANDUNG ANANDA

          Aku terlahir dari seorang wanita mulia yang ku panggil bunda. Seorang wanita yang kukenal sebagai sosok yang kuat, sabar, dan tabah. Wanita yang kuanggap sebagai penyejuk hati disaat lara mendera. Bunda adalah pahlawan, sahabat, kekasih, pelindung, penasehat, dan segalanya bagiku. Itu mungkin masih kurang cukup ungkapan yang pantas ananda berikan teruntuk bunda tercinta. Tanpa seseorang wanita yang mulia disampingku itu ananda bukanlah siapa-siapa,  aku tak akan mungkin bisa berdiri tegak dan mampu menghadapi berbagai apa yang ananda rasa pedih tanpa bunda disisi. Tapi di sampingnyalah ananda merasa  mampu menghadapi segalanya. Terimakasih bunda telah menyayangi ananda sedari dulu, dan mengajari ananda tentang arti kehidupan. Menjaga sedari rahim hingga kini beranjak dewasa.
          Kesabaranmulah yang tiada bandingnya, yang mengajarkan ananda arti kesabaran menghadapi berbagai cobaan dan melatih ananda untuk bersabar menghadapi apapun yang menghantam dinding kehidupan. Doa yang selalu dipanjatkan untuk ananda agar kelak ananda menjadi pribadi  yang baik, dapat meraih cita dan menjadi pribadi sukses. Bunda terimakasih telah memberi ananda nasehat-nasehat untuk bekal dimasa kelak. Cerita-cerita dimasa mudamu yang pernah bunda ceritakan pada ananda, menjadi cambuk untukagar kelak ananda akan menjadi yang lebih baik. Pengalaman-pengalaman bersama bunda sedari ananda balita hingga kini dewasa menjadi sekumpulan dongeng berkesan dan tak akan bisa diceritakan. Bunda entah benda apa yang pantas  ananda berikan kelak teruntukmu sebagai tanda terimakasihku. Sepertinya apapun itu tak akan bisa menggantikan balas budiku untukmu bunda. Mungkin hanya doa-doalah yang dapat ananda persembahkan teruntukmu saat ini bunda. Selalu kupanjatkan serangkaian doa disetiap sholatku agar kelak engkau berbahagia dimasa tua bersama ananda.

Tanpamu apa jadinya aku..

SHERLY PRECHILLYA SUGIANTO
122074006
PA 2012

0 komentar:

Posting Komentar