.Nama kelompok :
1.
Indra Asnianto
(12020074010)
2.
Lorena Nur Kharismawati
(12020074014)
3.
Imron Kurniawan (12020074020)
4.
Gita widya lara
(12020074035)
5.
Ainur Rakhmania (12020074211)
PEMILIHAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Pemilihan rektor
di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mencalonkan tiga kandidat yang
masing-masing mempunyai integritas dan berkompeten. Kandidat nomor urut 1 yakni
Prof. Dr. Nurhasan M.kes dari fakultas ilmu keolahragaan (FIK) yang terletak di
kampus Lidah Wetan. Kandidat nomor urut 2 prof. Dr. Warsono dari Fakultas ilmu
sosial (FIS) yang terletak di kampus Ketintang dan saat ini masih sebagai
pembantu rektor III. Sementara kandidat nomor urut 3 yakni Prof. Dr Yatim
riyatno dari fakultas tertua di Unesa yakni Fakultas ilmu pendidikan. Ketiga
kandidat tersebut saling beradu visi dan misi untuk kemajuan Unesa yang unggul
dan lebih baik.
Prof.
Dr. Nurhasan Mkes kandidat nomor urut 1 mempunyai visi dan misi sebagai
berikut:
Visi
Tertatanya
sarana dan prasarana untuk meningkatkan atmosfer akademik dan semakin luasnya kerjasama
untuk meningkatkan pencitraan lembaga dalam rangka menuju unggul dalam
kependidikan dan kukuh dalam keilmuan.
Misi
1. Meningkatkan
sarana dan prasarana pendidikan, baik sarana dan prasaran yang baru maupun
menyelesaikan pembangunan sarana dan prasarana yang belum selesai.
2. Meningkatkan
atmosfir akademik dengan menghidupkan rumpun keahlian di masing-masing
fakultas.
3. Meningkatkan
kualitas SDM dalam rangka peningkatan layanan akademik dan non akademik, baik
melalui degreetraining maupun non degretraining.
4. Meningkatkan
penelitian dan PKM oleh dosen, baik kualitas maupun kuantitasnya.
5. Meningkatkan
akuntabilitas dan transparansi pengelolaan perguruan tinggi, baik pengelolaan
akademik maupun non akademik.
Visi
dan misi tersebut dituangkan dalam program kerja sebagai berikut:
1. Mengupayakan
terselesaikannya gedung pendidikan yang belum terselesaikan sampai saat ini.
Masih ada 8 gedung yang dibangun UNESA sampai saat ini belum terselesaikan, karena
anggaran dan kementrian pengalokasiannya bertahap. Gedung tersebut adalah
gedung asrama mahasiswa, gedung Lab. FIK, gedung kantor pusat, gedung Lab.
School, GOR futsal, gedung Youth Center, GOR basket, dan gedung pusat Lab.
Autis.
2. Mengupayakan
percepatan pembangunan 7 gedung dari program IDB.
3. Melanjutkan
penataan infrastruktur, di kampus Lidah, kampus Ketintang, kampus Teratai,
kampus Darma Husada, dan kampus Gedangan.
4. Mendorong
percepatan berdirinya Lab. School, mulai tingkat SD sampai dengan SMA dan SMK.
5. Merevitalisasi
pengelolaan Lab. School Ketintang menuju tata kelola Unesa.
6. Mengembangkan
sistem informasi dan terintegritas dalam pengelolaan perguruan tinggi, yang
saat ini sudah dikembangkan 7 SIM, namun belum terintegritas. SIM tersebut
adalah SIM keuangan, SIM perencanaan, SIMPEG, SIM akademik, SIM aset, SIM
penelitian dan PKM, SIM perpustakaan.
7. Meningkatkan
kinerja rumpun keahlian dengan memberi hibah kepada rumpun bidang keahlian.
8. Membuka
peluang dan mencarikan akses seluas-luasnya, untuk studi lanjut dan pelatiahan,
baik dalam negeri maupun luar negeri, baik tenaga dosen maupun tenaga
kependidikan.
9. Membuka
peluang yang lebih besar kepada dosen untuk melaksanakan penelitian dan PKM,
dengan meningkatkan anggaran penelitian.
10. Mendorong
penerapan kurikulum yang sesuai dengan KKNI untuk setiap prodi.
11. Mendorong
percepatan legalisasi aset yang dimiliki Unesa.
12. Mengupayakan
pengmbangan alat Laboratorium dan membelair untuk gedung yang baru dibangun .
Kandidat
yang kedua yakni Prof. Dr. Warsono M Pd juga tak kalah dengan visi dan misinya
untuk unesa yang lebih baik seperti
berikut ini:
Visi
Menuju
UNESA yang unggul dan bermartabat
Misi
1. Menumbuhkembangkan
budaya akademik dan budaya prestasi.
2. Membawa
UNESA dikenal ditingkat Internasional.
3. Menghasilkan
lulusan yang kompeten, berkarakter, dan memeiliki wawasan kebangsaan.
4. Meningkatkan
kompetensi dan profesionalisme dosen dan karyawan.
5. Mewujudkan
sistem pengelolaan (manajement) yang efisien, produktif, dan akuntabel.
6. Meningkatkan
kesejahteraan karyawan dan dosen.
Visi
dan misi tersebut dituangkan dalam program kerja sebagai berikut:
1. Mendorong
dan memfasilitasi kegiatan akademis dari civitas akademika untuk melakukan
penelitian dan penulisan karya ilmiah serta publikasi karya akademis.
2. Meningkatkan
kompetensi dosen, baik dibidang keilmuan, penelitaian, penulisan, pedagodi, dan
kemampuan berbahasa asing.
3. Meningkatkan
jaringan kerjasama (networking) dengan
perguruan tinggi diluar negeri.
4. Meningkatkan
kualitas lulusan dan membantu mereka mencari pekerjaan.
5. Meningkatkan
efisiensi, produktifitas, dan akuntabilitas dalam pengelolaan UNESA dengan
berdasarkan pada prinsip Good Govemance dan demokrasi.
6. Membangun
dan mengoptimalkan unit-unit usaha untuk meningkatkan pendapatan UNESA unyuk
meningkatkan kesejahteraan warga UNESA.
Sementara
itu kandidat dengan nomor urut 3 yakni Prof. Dr. Yatim Riyatno memiliki visi
dan misi yang tak kalah dengan kandidat nomor urut 1 dan 2 seperti berikut ini:
Visi
Menghantarkan UNESA sebagai
Universitas yang unggul dalam kependidikan dan kukuh dalam keilmuan untuk
menuju Universitas yang termasuk terdepan di ASIA
Misi
1. Meningkatkan
mutu layanan pendidikan
2. Meningkatkan
relevansi pendidikan (link & match)
dengan dunia usaha dan industri
3. Meningkatkan
akses dan pemerataan pendidikan
4. Mengembangkan
keilmuan dalam bidang keilmuan dalam bidang pendidikan dan non pendidikan.
5. Mengembangkan
pusat keilmuan dan pusat pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
6. Meningkatkan
kuantitas dan kualitas lulusan yang mampu berdaya saing regional.
7. Meningkatkan
sistem tata kelola yang sehat dan mandiri, efektif, efisien dan transparan.
8. Meningkatkan
kuantitas dan kualitas dosen dalam penelitian dan pengabdian.
Visi
dan misi tersebut dituangkan dalam program kerja sebagai berikut:
1. Meningkatkan
mutu layanan pendidikan
a. Meningkatkan
kualitas proses pembelajaran/perkuliahan.
b. Peningkatan
kuantitas dan kualitas bahan ajar dan media pembelajaran.
c. Mengingkatkan
kuantitas kegiatan PPL dan PKL mahasiswa.
d. Peningkatan
kualitas dosen melalui studi lanjut S3 dan pelatihan/workshop dan lainnya.
e. Melakukan
pengembangan kurikulum secara periodik termasuk silabus dan SAP.
f. Pengembangan sarana perkuliahan dan praktikum.
g. Meningkatkan
kualitas dan kuantitas pembimbingan skripsi, tesisi, dan disertasi.
h. Melakukan
evaluasi perkuliahan setiap semester.
2. Meningkatkan
relevansi pendidikan (link & match)
dengan dunia usaha dan industri
a. Mengembangkan
kurikulum yang berkolaborasi dengan pihak dunia, usaha, dan industri, serta
pengembangan UJTC.
b. Melakukan
kemitraan dalam riset terapan yang bersifat inovatif serta dapat
didesiminasikan di dunia usaha dan
industri.
c. Mengembangkan
inkubator bisnis yang hasilnya untuk mendorong produk riset yang dapat
diterapkan di industri.
d. Meningkatkan
kuantitas kerjasama dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri serta lembaga
terkuat.
3. Meningkatkan
akses dan pemerataan pendidikan serta kualitas lulusan yang mampu berdaya saing
regional
a. Memfasilitasi
akses pendidikan yang lebih luas serta pengembangan prodi sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
b. Menfasilitasi
kegiatan kemahasiswaan yang terkait dengan tingkatan kreatifitas dan program enterpreneur.
c. Meningkatkan
potensi dan peran mahasiswa sebagai aset bentama melalui pendidikan karakter.
d. Meningkatkan
kualitas perkuliahan yang berbasis IT (Cyber
Learning) yang mampu menghasilkan lulusan yang berdaya saing.
e. Meningkatkan
kualitas perkuliahan berbasis penjaminan mutu akademik.
4. Mengembangkan
keilmuan dalam bidang pendidikan dan non pendidikan
a. Mendorong
dosen untuk meningkatkan kompetensi dan penguasaan ilmu pendidikan melalui
seminar, workshop, dan studi lanjut.
b. Mendorong
dosen untuk meningkatkan kompetensi dan penguasaan ilmu pendidikan melalui
seminar, workshop, dan studi lanjut.
c. Mengupayakan
pembukaan prodi baru ilmu pendidikan baik S2 maupun S3.
d. Mengembangkan
pusat studi ilmu pendidikan dan non pendidikan melalui kemitraan dengan lembaga
pendidikan tinggi.
5. Meningkatkan
sistem tata kelola yang sehat dan mandiri, efektif, efisien dan transparan.
a. Mengeimplementasikan
sistem keuangan yang transparan dan akuntable.
b. Implementasi
sistem monef terhadap kinerja pimpinan dari level Universitas, Fakultas,
Jurusan/prodi.
c. Mengambangkan
sistem tata kelola yang efektif dan efisien berbasis online.
d. Peningkatan
pemberdayaan prodi di S1, S2, dan S3 sebagai ujung tombak kredibilitas lembaga
pendidikan UNESA.
e. Mengembangkan
potensi fakultas berbasis aset dan infrastruktur yang dimiliki.
f. Pengembangan
SDM dosen dan tenaga kependidikan (karyawan) mulai universitas, fakultas, dan
jurusan atau prodi.
g. Mengoptimalkan
kemanfaatan aset dan infrastruktur UNESA yang petensi bisnis untuk meningkatkan
kesejahteraan civitas akademika.
Penyelenggaraan
pemilihan rektor (pilrek) Unesa tersebut dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2014
lalu, dan diikuti oleh seluruh mahasiswa, dosen, serta seluruh staf karyawan
Unesa dari berbagai Fakultas. Acara tersebut, serentak dilakukan di
masing-masing fakultas di diseluruh unesa, termasuk Fakultas Bahasa dan Seni (FBS)
Unesa yang terletak di kampus Lidah Wetan. Penyelenggaraan pemilihan rektor
(pilrek) yang dilaksanakan di Joglo Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas
Negeri Surabaya tersebut berlangsung cukup tertib dan aman. Para mahasiswa
tampak antusias untuk menyalurkan aspirasinya untuk masa depan Unesa yang
unggul dan lebih baik. Meskipun nantinya aspirasi tersebut hanya dijadikan
sebagai pertimbangan sebelum 3 nama kandidat diserahkan ke Mendikbud.
Acara
jaring aspirasi mahasiswa dan dosen tersebut akhirnya dimenangkan kandidat
nomor urut 1 yakni Prof. Dr Nurhasan M.kes dari fakultas Ilmu keolahragaan
dengan mendapat lebih dari lima ribu suara. Kemudian kandidat nomor 2 yakni
Prof. Dr Warsono dengan mendapat lebih dari tiga ribu suar dan disusul kandidat
nomor urut 3 yakni Prof. Yatim riyatno dengan mendapat lebih dari seribu suara.
Namun hasil ini masih menunggu keputusan dari Mendikbud untuk menentukan siapa
rektor Universitas Negeri Surabaya selanjutnya.
Dengan
demikian siapapun kandidat yang terpilih menjadi rektor Universitas Negeri
Surabaya mampu membawa Unesa unggul dan lebih maju dan mampu membawa Unesa
setingkat dengan UPI dan UNY yang lebih dulu unggul dan maju.
0 komentar:
Posting Komentar